Jumat, 01 Januari 2016

KIMIA : PRAKTIKUM REAKSI ELEKTROLISIS “Elektrolisis Larutan HCl dengan elektroda karbon (C)”

PRAKTIKUM REAKSI ELEKTROLISIS
“Elektrolisis Larutan HCl dengan elektroda karbon (C)”
A.    Tujuan
            Mengamati, meneliti dan menjelaskan adanya perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan HCl dengan karbon (C)

B.     Alat dan Bahan
1.      Tabung U
2.      Rak Tabung Reaksi
3.      Larutan HCl
4.      Kabel
5.      Karbon (C)
6.       Baterai Kotak

C.    Langkah Kerja
1.      Pada kegiatan ini kita akan melakukan elektrolisis air, untuk itu sebagai langkah pertama masukkan larutan HCl kedalam tabung U secukupnya.
2.      Susunlah alat-alat seperti gambar berikut. Hubungkan kedua elektroda kesumber arus searah.

3.      Amatilah perubahan yang terjadi pada kedua elektroda tersebut.

D.    Dasar Teori
            Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.
            Ketika larutan HCl dielektrolisis dengan elektroda kerbon (C) pada katoda, terjadi gelembung gas tetapi sedikit dan larutan HCl juga diuji dengan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua kertas tersebut berubah menjadi warna merah. Sedangkan pada anoda, terjadi gelembung gas yang banyak dan larutan ini juga diuji dengan kertas lakmus yang sama yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua kertas ini juga berubah warna mejadi merah.

            Dengan ionisasi

HCl(aq) à H+(aq)  + Cl-(aq)
Katoda : 2 H+(aq) + 2e- à H2(g)
Anoda : 2 Cl-(aq) à Cl2(g) + 2e-
                                    2 H+(aq) + 2 Cl-(aq) à H2(g) + Cl2(g)

E.     Data Pengamatan

Pada Katoda
Pada Anoda
1.      Perubahan
menghasilkan gelembung namun sedikit
1.      Perubahan
Menghasilkan gelembung yang banyak
2.      Reaksi yang terjadi
2 H+(aq) + 2e- à H2(g)
2.      Reaksi yang terjadi
2 Cl-(aq) à Cl2(g) + 2e-
3.      Zat yang dihasilakan
H+
3.      Zat yang dihasilkan
Cl2

F.     Analisis Data Pengamatan
            Pada percobaan pertama yaitu memasukkan larutan HCl pada tabung U menambahkan indikator PP , kemudian menghubungkan ke dua elektroda seperti pada gambar perangkat percobaan dengan arus searah. Perubahan yang terjadi pada katoda adalah adanya gelembung gas tetapi sedikit, sedangkan pada anoda terjadi gelembung gas yang banyak. Zat yang dihasilkan pada katoda yaitu H+ sedangkan pada anoda yaitu Cl2.
Analisis data pengamatan lainnya :
v  Katoda
            Larutan yang menggubah kertas lakmus merah tetap merah dan perubahan kertas lakmus biru menjadi merah. Sehingga larutan hasil elektrolisis bersifat Asam (dihasilkan ion H+ dan gelembung gas dihasilkan disekitar electrode adalah gas H+).

v  Anoda
            Larutan yang mengubah kertas lakmus biru berubah menjadi merah. Lakmus merah tetap berwarna merah sehingga hasil larutan elektrolisis bersifat Asam (sihasilkan ion Cl- dan gelembung gas yang dihasilkan disekitar electrode adalah gas Cl2).

G.    Pertanyaan
1.      Apa yang terjadi pada katoda dan anoda ? jelaskan!
2.      Perubahan apa yang menunjukkan bahwa ada reaksi kimia?



Jawab :

1.      Pada katoda, terjadi gelembung gas tetapi sedikit dan larutan HCl juga diuji dengan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua kertas tersebut berubah menjadi warna merah.
Pada anoda, terjadi gelembung gas yang banyak dan larutan ini juga diuji dengan kertas lakmus yang sama yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua kertas ini juga berubah warna mejadi merah.

2.       
Elektroda
Perubahan
Bersifat

Katoda (-)
Ada sedikit gelembung,
Lakmus biru berubah warna menjadi merah

Asam

Anoda (+)
Muncul banyak gelembung,
Lakmus biru juga berubah warna menjadi merah

Asam


H.    Kesimpulan

            Jadi, hasil dari elektrolisis lerutan HCl pada katoda menghasilkan ion H+ sedangkan pada anoda menhasilkan ion Cl2 dan bersifat asam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar