PRAKTIKUM REAKSI ELEKTROLISIS
“Elektrolisis Larutan HCl dengan elektroda karbon (C)”
A.
Tujuan
Mengamati, meneliti dan menjelaskan adanya
perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan HCl dengan karbon (C)
B.
Alat dan Bahan
1.
Tabung
U
2.
Rak
Tabung Reaksi
3.
Larutan
HCl
4.
Kabel
5.
Karbon
(C)
6.
Baterai Kotak
C.
Langkah Kerja
1.
Pada
kegiatan ini kita akan melakukan elektrolisis air, untuk itu sebagai langkah
pertama masukkan larutan HCl kedalam tabung U secukupnya.
2.
Susunlah
alat-alat seperti gambar berikut. Hubungkan kedua elektroda kesumber arus
searah.

3.
Amatilah
perubahan yang terjadi pada kedua elektroda tersebut.
D.
Dasar Teori
Elektrolisis merupakan proses kimia
yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting
dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.
Ketika larutan HCl dielektrolisis
dengan elektroda kerbon (C) pada katoda, terjadi gelembung gas tetapi sedikit dan
larutan HCl juga diuji dengan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua
kertas tersebut berubah menjadi warna merah. Sedangkan pada anoda, terjadi
gelembung gas yang banyak dan larutan ini juga diuji dengan kertas lakmus yang
sama yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua kertas ini juga
berubah warna mejadi merah.
Dengan ionisasi
HCl(aq) à H+(aq)
+ Cl-(aq)
Katoda : 2 H+(aq) + 2e- à H2(g)
Anoda : 2 Cl-(aq) à Cl2(g) + 2e-
2
H+(aq) + 2 Cl-(aq) à H2(g) + Cl2(g)
E.
Data Pengamatan
Pada
Katoda
|
Pada
Anoda
|
1.
Perubahan
menghasilkan
gelembung namun sedikit
|
1.
Perubahan
Menghasilkan
gelembung yang banyak
|
2.
Reaksi
yang terjadi
2 H+(aq)
+ 2e- à H2(g)
|
2.
Reaksi
yang terjadi
2 Cl-(aq)
à
Cl2(g) + 2e-
|
3.
Zat
yang dihasilakan
H+
|
3.
Zat
yang dihasilkan
Cl2
|
F.
Analisis Data Pengamatan
Pada percobaan pertama yaitu
memasukkan larutan HCl pada tabung U menambahkan indikator PP , kemudian
menghubungkan ke dua elektroda seperti pada gambar perangkat percobaan dengan
arus searah. Perubahan yang terjadi pada katoda adalah adanya gelembung gas
tetapi sedikit, sedangkan pada anoda terjadi gelembung gas yang banyak. Zat yang
dihasilkan pada katoda yaitu H+ sedangkan pada anoda yaitu Cl2.
Analisis data
pengamatan lainnya :
v Katoda
Larutan yang
menggubah kertas lakmus merah tetap merah dan perubahan kertas lakmus biru
menjadi merah. Sehingga larutan hasil elektrolisis bersifat Asam (dihasilkan
ion H+ dan gelembung gas dihasilkan disekitar electrode adalah gas H+).
v Anoda
Larutan yang
mengubah kertas lakmus biru berubah menjadi merah. Lakmus merah tetap berwarna
merah sehingga hasil larutan elektrolisis bersifat Asam (sihasilkan ion Cl-
dan gelembung gas yang dihasilkan disekitar electrode adalah gas Cl2).
G.
Pertanyaan
1.
Apa
yang terjadi pada katoda dan anoda ? jelaskan!
2.
Perubahan
apa yang menunjukkan bahwa ada reaksi kimia?
Jawab :
1.
Pada
katoda, terjadi gelembung gas tetapi sedikit dan larutan HCl juga diuji dengan
kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kedua kertas tersebut berubah
menjadi warna merah.
Pada anoda, terjadi gelembung gas yang banyak dan larutan ini juga
diuji dengan kertas lakmus yang sama yaitu kertas lakmus merah dan kertas
lakmus biru. Kedua kertas ini juga berubah warna mejadi merah.
2.
Elektroda
|
Perubahan
|
Bersifat
|
Katoda
(-)
|
Ada
sedikit gelembung,
Lakmus
biru berubah warna menjadi merah
|
Asam
|
Anoda
(+)
|
Muncul
banyak gelembung,
Lakmus
biru juga berubah warna menjadi merah
|
Asam
|
H.
Kesimpulan
Jadi,
hasil dari elektrolisis lerutan HCl pada katoda menghasilkan ion H+
sedangkan pada anoda menhasilkan ion Cl2 dan bersifat asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar